Latest Posts

REVIEW : Freeman Cucumber Pink Salt Clay Mask

By 5:31:00 PM , ,

Karena muka saya sekarang mulai kering tak terawat, maka saya mulai peduli dengan skincare untuk sehari-hari. Kalau didempul makeup kan ngga tiap hari dipakai karena saya full di rumah, maka skincare jadi penyelamat muka akuu. Salah satu skincare yang sedang saya suka banget yaitu maskernya Freeman yang Cucumber Pink Salt. Masker Freeman ini sudah terkenal banget di kalangan sister-sister penyuka skincare karena memang sebagus itu.


Kayaknya masker ini produk barunya Freeman karena kalau lihat review di Femaledaily masih sedikit yang mereview. Paling terkenal memang masker charcoalnya yang warna hitam itu dan mint and lemon. Saya belinya nitip sama adek saya pas dia lagi ke Malaysia. Freeman masih impor gaes, jadi kalau mau beli paling ya jastip atau di online gitu. Padahal kalau di luar belinya di Guardian saja. Kalau harga di Malay sekitar RM 20, kalau di rupiahin kira-kira 70rb an. Kalau di tokopedia ada yang jual sampai 100rebuan.

Packagingnya lumayan gede untuk ukuran mask karena isinya 175ml. Jadi kalau mau nitip temen, cari yang pakai bagasi ya jangan cuma cabin baggage, kasian nanti maskernya dibuang sama pihak bandara. Maskernya didalam tube gitu bukan jar jadi pemakaiannya tinggal di squish saja. Warnanya ciwi banget, pink dan hijau muda gitu jadi gemes. Tapi ada versi samplenya yang hanya 15ml. Warna maskernya sendiri hijau muda campur pink saltnya. Baunya juga enak sekali macem lalapan ahahaha kan timun soalnya, jadi laper (lho).

Kalau menurut webnya, masker ini untuk rejuvenating kulit wajah. Dia mendetox wajah kita dengan bahan cucumbernya itu. Pink saltnya berfungsi untuk scrub. Jadi dapat detoxnya dan dapat exfoliatingnya. Pemakaiannya juga hemat kok, hanya satu squish saja sudah bisa di apply untuk satu muka. Jangan terlalu banyak juga pakenya karena masker ini kan detox, jadi akan agak perih di sebagian kulit orang. Pertama kali pakai ini memang berasa clekit-clekit gatal satu muka. Tapi ditahan-tahanin deh selama 10 menit trus baru dibilas pakai air hangat. Beberapa ada yang perih banget di mata, mungking pakainya terlalu deket sama mata jadi ikutan pedes deh.

Setelah pemakaian kedua dan seterusnya clekit-clekit gatalnya sudah sangat berkurang. Balik clekit lagi kalau saya skip maskeran selama sebulan atau skip skincare berhari-hari ahahaha kulit mukanya balik lagi deh. Skincare memang ngga instan, harus telaten dan rajin. Percuma mahal kayak gimanapun kalau ngga rajin dipakai ya sama ae. Dan biasanya kelihatan hasilnya setelah lebih dari 2 bulanan pemakaian. Jadi disabar-sabarin saja ya sister-sister, jangan langsung suudzon kalau produknya ngga ngaruh.

Karena detox dan exfoliating, masker ini kayaknya ngga cocok untuk dipakai tiap hari. Ya istilahnya kulit diamplas tiap hari ya bakal jadi makin tipis dong. Saya pakainya seminggu 2 kali (kalau inget hihi). Sewaktu dibilas pertama jangan langsung di bilas bersih, gosok-gosok muka dulu pakai scrub pink saltnya. Baru deh dibilas bersih. Jangan lupa setelah pakai masker lanjut ke step skincare yang lain ya biar kulit makin glowing. After use nya kulit wajah jadi lebih bersih dan alus. Mungkin efek dari scrubnya juga ya jadi dead skin cell kegerus semua.

Will i purchase it once again? kayaknya ngga deh, pengen cobain varian yang lain. Penasaran sama merk masker yang lain juga. Tapi di aku Freeman cocok aja. Selamat mencoba.

Images from here

Love,
Szasa

You Might Also Like

0 comments